Archive for November 2022
BENUA EROPA
Eropa
Luas | 10.180.000 km2 (3.930.000 sq mi) |
---|---|
Penduduk | 742, 5 juta (2013) |
Negara | 50 (dan 13 disengketakan) (daftar negara) |
Dependensi | tampil Daftar |
Daerah belum diakui | tampil Daftar |
Bahasa | Daftar bahasa |
Zona waktu | UTC+0 sampai UTC+4 |
Kota besar | Daftar wilayah metropolitan di Eropa |
Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batas utara adalah Samudra Arktik, di barat adalah Samudra Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa, dan Asia adalah Pegunungan Ural, dan Laut Kaspia.
Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.355.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga dengan populasi terbanyak (di bawah Asia, dan Afrika) dengan 742,5 juta jiwa pada tahun 2013 atau sama dengan seperdelapan penduduk dunia. Benua Eropa secara astronomis terletak di 35° LU - 71° LU dan 11° BB - 66° BT.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Eropa memiliki sejarah kebudayaan, dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Palaeolitik. Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.
Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat sering kali dikatakan berasal dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme, dan keuniversalan hukum.
Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine, dan Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia, dan di beberapa tempat lain menjaga, dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Prancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Prancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Prancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut kekuasaan, dan membentuk Kekaisaran Prancis yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.
Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah, dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik, dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur, dan negara-negara kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1989, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.
BENUA AMERIKA
Benua Amerika
Luas | 42.549.000 km2 (16.428.000 mi2) |
---|---|
Penduduk | 1.002.000.000 (Perkiraan 2016)[1] |
Demonim | American,[2] New Worlder,[3] and Pan-American[4] are used (see usage) |
Negara | 35 |
Bahasa | Spanyol Inggris Portugis Prancis Quechua Kreol Haiti Guaraní Aymara Nahuatl Belanda dan lain-lain |
Zona waktu | UTC-10 to UTC |
Kota besar |
Benua Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua Amerika adalah benua terbesar ke 2 di dunia setelah Benua Asia .Luas wilayahnya ± 42.292.000 Km². Benua ini umumnya dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia). Wilayah Amerika Tengah merupakan daratan sempit memanjang yang menghubungkan antara Amerika Utara dan Amerika Selatan. Secara astronomis, Benua Amerika terletak antara 83° LU - 55° LS dan 170° BT - 35° BB. Secara geografis letak Benua Amerika sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Bering, sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik dan Laut Karibia, sebelah utara berbatasan dengan Laut Es dan Selat Davis, dan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Kutub Selatan. Nama Amerika diambil dari nama pertama orang Eropa yang menjelajahi benua ini yaitu "Amerigo Vespucci." Johanes Adrian adalah penemu Benua Amerika